#4 Hari Pahlawan
Hari
Pahlawan
Bangsa Indonesia mengenal tanggal 10 November sebagai Hari
Pahlawan. Namun mungkin banyak yang belum tahu kenapa pada tanggal 10 November
di tetapkam sebagai Hari Pahlawan.
Tanggal 10 November 2017 bangsa Indonesia merayakan Hari
Pahlawan. Momentum perayaan ini tentaunya bukan hanya sekedar hadiah, melainkan
untuk mengenang jasa para Pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa, raga dan
hartanya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Maka
dari itu kita wajib menundukkan kepala untuk mengenang jasa mereka di hari
Pahlawan 10 November ini
1.Sejarah Singkat
Pertempuran 10 November 1945 Surabaya
Yang melatarbelakangi tanggal 10 November di peringati
sebagai Hari Pahlawan adalah peristiwa pertempuran hebat yang terjadi di
Surabaya antara Arek-arek Suroboyo dengan pasukan NICA yang di boncengi
Belanda.
Latar belakang terjadinya peperangan ini adalah karena
adanya insiden hotel yamato surabaya. Dimana ketika itu orang-orang belanda di
bawah pimpinan Mr. Ploegman mengibarkan bendera Merah Putih Biru yaitu bendera
Belanda di atas hotel Yamato di Surabaya. Hal ini tentunya membuat kemarahan di
hati masyarakat Surabaya tatkala itu.
Karena hal ini dianggap telah menghina kedaulatan bangsa
Indonesia dan juga kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamirkan pada bulan
Agustus tanggal 17 beberapa bulan yang lalu.
Hingga sekarang, peristiwa pertempuran Surabaya diperingati
sebagai Hari Pahlawan. Peringatan ini tidak hanya sekedar untuk mengajak
seluruh rakyat Indonesia mengingat peristiwa heroik arek-arek Surabaya, tetapi
juga merenungi kembali pengorbanan mereka kepada tanah air yang mereka cintai.
2. kenapa dinamakan hari pahlawan?
Tanggal 10 November 2016, Indonesia merayakan Hari Pahlawan
yang ke-71. Di hari tersebut, bangsa Indonesia diajak kembali untuk mengingat
besarnya jasa pahlawan yang sudah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Lalu,
mengapa tanggal 10 November yang dipilih sebagai Hari Pahlawan? Soalnya,
tanggal 10 November 1945 adalah tanggal di mana pasukan Indonesia pertama
kalinya melakukan perang terhadap tentara asing. Perang tersebut dilakukan
setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Selain
dikenal sebagai pertempuran pertama, tanggal 10 November tercatat juga sebagai
pertempuran terberat sepanjang sejarah dalam Revolusi Nasional Indonesia.
3. makna dari hari pahlawan
Bangsa Indonesia mengenal tanggal 10 November sebagai Hari
Pahlawan. Mungkin banyak yang belum mengetahui kenapa pada tanggal 10 November
tersebut ditetapkan sebagai Hari Pahlawan dan apa latar belakangnya.
Tanggal 10 November 2016 bangsa Indonesia merayakan Hari
Pahlawan. Momentum perayaan ini tentunya bukan hanya sekedar hadiah, melainkan
untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa, raga dan
hartanya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan.
Bila kita menengok sejarah masa lalu, perjuangan para
pahlawan dalam mengusir penjajah di bumi pertiwi ini, tidak bisa dibayar dalam
bentuk apapun.Mereka rela bertempur mati-matian di medan perang, dan tak pernah
gentar meski nyawa menjadi taruhannya. Maka dari itu, kita wajib menundukkan
kepala untuk mengenang jasa-jasa mereka saat hari pahlawan 10 November ini.
4. pidato bung tomo
Pada tanggal 10 november 2017 bung tomo berpidato contohnya
seperti berikut:
“Bismillahirrohmanirrohim..
Merdeka!!!
Saudara-saudara rakyat
jelata di seluruh Indonesia terutama saudara-saudara penduduk kota Surabaya.
Kita semuanya telah
mengetahui.
Bahwa hari ini tentara
Inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet yang memberikan suatu ancaman kepada
kita semua.
Kita diwajibkan untuk
dalam waktu yang mereka tentukan,
menyerahkan
senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangannya tentara Jepang.
Mereka telah minta
supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan.
Mereka telah minta
supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa bendera putih tanda
bahwa kita menyerah kepada mereka
Saudara-saudara….
Di dalam
pertempuran-pertempuran yang lampau kita sekalian telah menunjukkan bahwa
rakyat Indonesia di Surabaya.
Pemuda-pemuda yang
berasal dari Maluku,
Pemuda-pemuda yang
berawal dari Sulawesi,
Pemuda-pemuda yang
berasal dari Pulau Bali,
Pemuda-pemuda yang
berasal dari Kalimantan,
Pemuda-pemuda dari
seluruh Sumatera,
Pemuda Aceh, pemuda
Tapanuli, dan seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini.
Di dalam
pasukan-pasukan mereka masing-masing.
Dengan pasukan-pasukan
rakyat yang dibentuk di kampung-kampung.
Telah menunjukkan satu
pertahanan yang tidak bisa dijebol.
Telah menunjukkan satu
kekuatan sehingga mereka itu terjepit di mana-mana.Hanya karena taktik yang
licik daripada mereka itu saudara-saudara.
Dengan mendatangkan
Presiden dan pemimpin-pemimpin lainnya ke Surabaya ini. Maka kita ini tunduk
untuk memberhentikan pertempuran.
Tetapi pada masa itu
mereka telah memperkuat diri.
Dan setelah kuat
sekarang inilah keadaannya.
Saudara-saudara kita
semuanya.
Kita bangsa indonesia
yang ada di Surabaya ini akan menerima tantangan tentara Inggris itu,
dan kalau pimpinan
tentara inggris yang ada di Surabaya.
Ingin mendengarkan
jawaban rakyat Indonesia.
Ingin mendengarkan
jawaban seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini.
Dengarkanlah ini
tentara Inggris.
Ini jawaban kita.
Ini jawaban rakyat
Surabaya.
Ini jawaban pemuda
Indonesia kepada kau sekalian.
Hai tentara Inggris!
Kau menghendaki bahwa
kita ini akan membawa bendera putih untuk takluk kepadamu.
Kau menyuruh kita
mengangkat tangan datang kepadamu.
Kau menyuruh kita
membawa senjata2 yang telah kita rampas dari tentara jepang untuk diserahkan
kepadamu
Tuntutan itu walaupun
kita tahu bahwa kau sekali lagi akan mengancam kita untuk menggempur kita
dengan kekuatan yang ada tetapi inilah jawaban kita:
Selama banteng-banteng
Indonesia masih mempunyai darah merah
Yang dapat membikin
secarik kain putih merah dan putih
Maka selama itu tidak
akan kita akan mau menyerah kepada siapapun juga
Saudara-saudara rakyat
Surabaya, siaplah keadaan genting!
Tetapi saya
peringatkan sekali lagi.
Jangan mulai menembak,
Baru kalau kita
ditembak,
Maka kita akan ganti
menyerang mereka itukita tunjukkan bahwa kita ini adalah benar-benar orang yang
ingin merdeka.
Dan untuk kita
saudara-saudara….
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak
merdeka.
Semboyan kita tetap:
merdeka atau mati!
Dan kita yakin
saudara-saudara….
Pada akhirnya pastilah
kemenangan akan jatuh ke tangan kita,
Sebab Allah selalu
berada di pihak yang benar.
Percayalah
saudara-saudara.
Tuhan akan melindungi
kita sekalian.
Allahu Akbar! Allahu
Akbar! Allahu Akbar!
Merdeka!!!”
Sumber: https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-pidato-bung-tomo-yang-menggetarkan-jiwa-arek-arek-suroboyo.html
Bagus blognya, tapi kok gambarnya gak kelihatan ya..(mungkin salah) tapi tetep bagus.
BalasHapus